Wednesday, June 10, 2009

Keprihatinan Manohara Harus Jadi Pelajaran

Mnohara
Kasus Manohara, harus jadi pelajaran bagi bangsa ini. Di antaranya, agar setiap orangtua tidak mudah tergiur harta sehingga mengawinkan anak-anaknya pada usia yang sangat muda.

"Kita bersyukur kembalinya Manoha Odelia Pinot ke Indonesia. Kita prihatin kasus yang menimpa Manohara dan mengharapkan bisa diselidiki dengan transparan dan adil ," ujar Musni Umar, anggota juru bicara Eminent Persons Group Indonesia (EPG Indonesia) dalam kerjasama antarbangsa antara Indonesia dan Malaysia di Jakarta, Minggu (31/5) malam.

Kasus ini, menurut Musni, kembali mengingatkan setiap orangtua yang ingin menikahkan anaknya, harus mempertimbangkan kondisi psikologis dan biologis anak. Apalagi, kalau sampai usia sang anak belum pantas kawin karena masih di bawah umur.

"Laporan yang disampaikan Manohara ke publik baru sepihak. Supaya berimbang dan adil perlu mendengar penjelasan dari pihak suaminya dan Kedubes RI di Malaysia," ujarnya.

Musni berharap, kasus Manohara diselesaikan secara hukum dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sehingga tidak mengganggu hubungan baik masyarakat Indonesia Malaysia.

"Kasus Manohara harus dihadapi dengan kepala dingin. Semua yang diungkapkan Manohara semoga ada bukti hukumnya yang kuat seperti saksi, bukti penyiksaan dan bukti-bukti lain, sehingga bisa ditegakkan keadilan," ujarnya.

0 comments: